Services

TAHAPAN PEMULIHAN

Tahap Pengobatan-Pelatihan Hidup Mandiri

01. TAHAP DIAGNOSA

1. Konseli diperiksa kondisi psikisnya oleh psikiater dan dilakukan tindakan medis.

2. Konseli didampingi oleh mentor dalam rangka penyesuaian diri dengan suasana baru.

3. Konseli didoakan oleh hamba Tuhan dan diberi motivasi dan perhatian.

4. Keluarga konseli diminta mengisi formulir anamnesa untuk memahami lebih jauh mengenai kondisi konseli, dan ini sangat memudahkan treatment yang efektif.

5. Para petugas memonitor sikap dan tingkah laku konseli dan melaporkannya kepada tim ahli.

02. TAHAP PEMULIHAN

1. Sementara medical treatment dilaksanakan, para mentor melaksanakan pelatihan hidup (tidur dan bangun secara teratur, makan dan mengonsumsi obat secara benar dan sesuai aturan dokter, senam dan olahraga).

2. Pelatihan kognitif (berpikir sehat dan benar berdasarkan Firman Tuhan). Pada tahap ini para konselor menolong konseli untuk menemukan akar dan trauma masa lalu, kemudian diarahkan kepada cara berpikir yang positif dan benar (berdasar Firman Tuhan).

3. Pelatihan hidup bertanggung-jawab seperti membersihkan tempat tidur sendiri, cuci piring sesudah makan, cara merawat tubuh yang sehat, dan tidak memanjakan mereka seakan mereka hidup di hotel.

4. Berdasarkan test psikologi, konseli dibimbing dan diterapi secara kognitif. Konsep-konsep yang salah setahap demi setahap diperbaiki dan diganti dengan konsep-konsep yang benar.

5. Konseli dilayani melalui penyembuhan luka-luka/trauma masa lalu.

6. Konseli ditolong untuk mengenal kelemahan dan kemampuan pribadinya, serta mampu melihat segala sesuatu baik (Jadi, bukan lingkungan atau orang lain yang membuatnya bahagia tetapi dari dalam dirinya sendiri).

7. Mengikuti kegiatan rutin: Doa pagi, senam pagi, terapi-terapi dan kegiatan sosial.

03. TAHAP AFTER-CARE

1. Tahap ini berlaku bagi konseli yang sudah kronis, di mana RPS hanya membantu keluarga dan gereja menjaga dan memperlakukan mereka secara manusiawi.

2. Pelatihan hidup bersosial di luar Rumah Pemulihan Soteria, misalnya pergi ke gereja, dan latihan hidup bersama dengan keluarga.

3. Pembinaan rutin melalui pendidikan teologi dan konseling yang disediakan oleh Sekolah Tinggi Teologi Saint Paul Bandung yang sudah terakreditasi BAN-PT.

4. Para mentor dan hamba-hamba Tuhan terus mendoakannya agar mereka dapat menjadi berkat bagi keluarga dan masyarakat.